Tips & Trik Belajar Low Speed Photography

Apa itu Low Speed Photography ?
Low Speed Photography atau dalam bahasa Fotografi nya itu LS adalah memotret objek dengan shutter speed yang lambat atau berdurasi , seperti memotret 1" detik hingga tertinggi 30" detik ..
Dalam Low Speed Photography ada beberapa teknik yang harus kalian ketahui , berikut ulusan nya :




















1.Light Trail
Light Trail atau kelebatan cahaya/lampu ini adalah teknik yang sering sekali di jumpai oleh para Photographer , teknik ini membutuhkan Tripod sebagai penyangga kamera agar tidak goyang saat memotret dengan kecepatan rana yang lambat , dan jika ada gunakan Shutter Cable Release sebagai alat agar kita dapat memotret lebih mudah tanpa harus menekan tombol shutter pada kamera , biasa nya dengan menekan tombol bawaan dari kamera akan menimbulkan sedikit vibrasi yang membuat kualitas foto tidak tajam , dengan begitu kita memerlukan Shutter Cable Release .
Cara pertama memotret Light Trail :

1.Carilah tempat dimana terdapat kelebatan cahaya/lampu , biasa nya sering kita jumpai kendaraan yang lalu lalang melintasi jalanan kota , kita dapat mencari angle atau sudut terbaik dalam mengambil gambar tersebut , misal nya di atas Fly Over , trotoar atau jembatan penyebrangan .

2.Pilihlah waktu yang tepat dalam mengambil pemotretan . Objek yang akan kita foto misal nya kendaraan yang lalu lalang, hindari memotret kendaraan pada saat kemacetan , karena hal ini tidak akan membuat foto menjadi light trail , adanya akan menjadi overexposure .
Jadi solusi nya kita cari lokasi kendaraan yang benar benar tidak berhenti atau terus berjalan .

3.Gunakan Tripod (wajib) , dan Shutter Cable Release ( kalau ada ) .
4.Pilih mode pemotretan Manual , dalam hal ini kita harus menggunakan aperture/bukaan kecil seperti F/11 hingga F/32 , karena dengan aperture/bukaan kecil kita dapat mengurangi intensitas cahaya yang masuk sehingga tidak terjadi overexposure . Setelah itu gunakan ISO rendah seperti 100 hingga 400 , efektif menggunakan ISO 100 , karena hal ini dapat mengurangi noise atau bintik bintik pada gambar yang tentunya akan mengurangi kualitas gambar itu sendiri .
Dan yang terakhir tentunya kita harus menggunakan shutter speed yang lambat , seperti 15" detik hingga 30" detik , jika Anda ingin shutter speed lebih lama dari 30" detik , Anda bisa menggunakan mode Bulb pada kamera , dan gunakan Shutter Cable Release yang biasa nya terdapat fitur Hold .

Related Posts:

  • Tips Menyimpan Berbagai Alat Fotografi AndaDalam hal Fotografi tentu nya Anda sangat tidak ingin apabila alat Fotografi Anda tidak terjaga dengan baik , selain peralatan Fotografi yang mahal , ada yang lebih mahal lagi dari peralatan Fotografi , apakah itu? Yaitu Cara… Read More
  • Mengenal Shutter Count dan Cara mengecek nya!Apa yang dimaksud dengan Shutter Count? Shutter Count adalah perangkat keras dalam kamera yang berfungsi untuk menekan Shutter dan Shutter Count bisa menunjukkan seberapa banyak kita telah mengambil foto atau menekan tombol S… Read More
  • Tips & Trik Belajar Still Life PhotographyApa sih Still Life Photography itu? Still Life Photography adalah gabungan dua kata , Still yang berarti Tetap dan Life adalah Hidup , yang jika di artikan memotret objek agar terlihat tetap hidup atau nyata , dalam Still Lif… Read More
  • Tips & Trik Steel Wool Photography [UPDATE FEBRUARI 2019] Yuhu akhir nya pada hari ini saya akan membuat Artikel mengenai Tips & Trik Steel Wool Photography. Teknik ini membutuhkan sedikit asah otak untuk dapat dimengerti apabila Anda tidak paham … Read More
  • Memotret MILKY WAY itu Mudah Alhamdulillah pada kesempatan tahun 2019 ini, saya dapat menulis sekaligus berbagi ilmu yang sudah saya pelajari yaitu memotret Milky Way. Milky Way adalah gugusan atau rasi bintang yang ada diluar angkasa yang jarak… Read More

0 komentar:

Posting Komentar